Desa wisata pela

 Jadi gais kita akan berkunjung ke desa wisata yang ada di kabupaten kutai kartanegara yang terkenal dengan mamalia langka air tawar nya yaitu "pesut" nah pesut ini termasuk mamalia langka dan sekarang populasinya tersisa kurang lebih 60 ekor saja.

jadi pesut ini terdapat dan sering memunculkan dirinya di DESA PELA, karna dari dulu pesut ini sudah sering memunculkan dirinya di sungai mahakam, karena sering sekali memunculkan dirinya di desa pela maka pesut ini menjadi iconic nya desa wisata pela.

jadi gais desa wisata pela ini terletak di "desa pela, kec kota bangun, kabupaten kutai kartanegara, kalimantan timur" untuk bisa sampai ke desa pela ini kita harus menempuh perjalanan dari samarinda kurang lebih 3 jam menggunakan transportasi darat dan kemudian menyebrang menggunakan kapal ketinting kurang lebih 15 menit kemudian kita baru sampai di desa pela.

jadi desa wisata pela ini juga ada beberapa kegiatan wisata yang di peruntukkan untuk para wisatawan yang berkunjung ke desa pela.

di desa pela ini tersedia homestay,musium nelayan dan tempat oleh oleh.

 

desa desa yang ada di kutai kartanegara umumnya banyak sekali memiliki keunikan dan keanekaragaman dan potensinya masing masing.

desa desa di kukar kaya akan budaya,tradisi,bahkan sumber daya alamnya. contohnya desa pela yang berada di kecamatan kota bangun kutai kartanegara.

> geografi dan lingkungan 

desa pela ini berada di wilayah yang sangat dekat dengan sungai mahakam sehingga bagian besar kehidupan masyrakatnya sangat dipengaruhi oleh keberadaan sungai ini. desa ini memiliki keindahan alamnya yang asri dengan potensi pertanian,perikanan,dan kehutanan yang mendukung mata pencaharian penduduknya.

didesa pela ini mata pencaharian warganya sebagaian besar adalah nelayan. karena dekat dengan perairan, budidaya ikan air tawar menjadi salah satu kegiatan utama para warga yang ada di desa pela ini 

selain warga disini menangkap ikan warga disini biasanya juga ikut membudidayakan ikan ikan tersebut untuk dijual lagi. biasanya setiap pagi para nelayan melakuka yang namanya transaksi jual beli ikan di atas perahu yang digunakan untuk mencari ikan.

untuk kearifan lokal dan tradisi disini pada saat kita berkunjung kemaren para warganya ramah dan sangat baik kepada para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata pela, desa pela ini juga memiliki tradisi khas yagng masih terjaga sampai sekarang desa ini memiliki pengaruh budaya kutai yang sangat  kuat meskipun penduduk dan warganya kebanyakan  berasal dari suku banjar tetapi ada juga campuran suku kutai 

jadi buat para teman teman jangan lupa berkunjung ke desa pela yaaa kalau ingin melihat mamalia langka yang hidup di sungai teman teman bisa berkunjung ke desa wisata pela.

oiya lupa  di desa pela ini kalau musim kemarau pasti ditengah danau nya menjadi surut dan ditumbuhi rumput rumput yang tinggi sekali, tempatnya ini juga berada di tengah danau kalau kita ingin kesana kita harus menggunakan perahu agar bisa sampai disana karna  untuk sampai disana kalau cuma berjalan kaki itu tida bisa karena kita harus menyebrangi sungai yang terhubung dengan danau.